SOLOK KOTA - Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, mengikuti video conference (Vicon) bersama Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansrullah, SP, dalam rangka penyampaian usulan kegiatan pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.
Dalam Vidcon yang diikutinya daari Ruang Rapat Wali Kota Solok, Rabu, 23 Februari 2022, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar turut didampingi oleh, Kepala Bappeda Kota Solok, Desmon beserta jajaran.
Wako Zul Elfian menyampaikan, Pemerintah Kota Solok mengutamakan beberapa prioritas utama pembangunan, yakni pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) untuk RSUD Kota Solok. Fisik bangunan direncanakan selesai Tahun 2022 ini, dan akan dioperasionalkan Tahun 2023.
“Dibutuhkan anggaran sebesar Rp 35 Milyar untuk pengadaan Alkes, ruang instalasi gawat darurat (IGD), ruang penyakit dalam, ruang rawat penyakit anak, ruang rawat bedah umum, ruang rawat penyakit kandungan, rawat jalan, radiologi dan ruangan OK, ” terang Wako.
Selanjutnya, pembangunan Stadion Marahadin di Kelurahan Laing. Pada Tahun 2022 akan dilaksanakan pembangunan tribun dan lapangan sepakbola melalui dana APBD Kota Solok dan APBD Provinsi Sumbar. Masih diperlukan alokasi anggaran untuk pembangunan Rp 48.642.193.380 untuk pembangunan tribun timur, pekerjaan track sintetik, pekerjaan jalan, taman dan parkir serta pekerjaan aliran air dan drainase.
Sedangkan untuk pembangunan Bird Dome di Kawasan Pulau Belibis, merupakan lanjutan pengembangan Kawasan Wisata Pulau Belibis. Masih diperlukan alokasi anggaran Rp 15 Milyar.
Kemudian, lanjutan pembangunan laydam Batang Lembang. Diterangkan Wako, penataan Batang Lembang dilaksanakan melalui dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Solok. Dari total 10 KM Batang Lembang, sepanjang 1 KM sudah ditangani. Untuk itu, pemerintah kota masih memerlukan pendanaan dari APBD Provinsi dan APBN. Kedepannya bisa dijadikan sebagai kawasan wisata sungai Kota Solok.
Secara keseluruhan, Wali Kota Solok H.Zul Elfian Umar menyampaikan, usulan Kota Solok dalam pencapaian program unggulan Gubernur, di tahun 2023 di bidang Stunting adalah pengadaan alat antropometri KIT di Posyandu (85 paket), pelatihan PMBA bagi tenaga kesehatan (103 orang), bantuan penanganan daerah rawan pangan (100 KK).
Di bidang entrepeneur, pelatihan wirausaha muda (50 orang), pelatihan pengelolaan usaha kuliner (50 orang), serta petani peternak milenial (bibit sapi 40 ekor).
Di bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, pembangunan toilet di SMA 2, SMA 3 dan SMA 4 (51 unit), pembangunan toilet di SMK 2 dan SMK 3 (48 Unit), pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (50 orang). Di bidang infrastruktur dan kewilayahan, optimalisasi jalan Simpang Rumbio-Simpang Pulai pada ruas jalan P071 (1.400M), rehab jaringan irigasi di Batang Lembang arah ke Masjid Agung-Simpang Rumbio (50M), serta lanjutan pembangunan Stadion Marahadin (BKK).
Di bidang Ekonomi dan SDA, pembangunan RMU premium dan pengemasan (1 unit), peningkatan keahlian dan keterampilan pelaku usaha mikro pada penguasaan teknologi informasi guna perluasan jejaring pemasaran (50 orang), dan lanjutan pembangunan sarana Pulau Belibis (1 paket).
Sementara, dukungan Kota Solok dalam APBD Kota Solok Tahun 2023, dalam bidang stunting, Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat (PMT Pemulihan) (300 paket), Pengadaan BKB Kit Stunting (26 paket), Kit Stunting Pra Nikah (13 paket), Genre Kit (13 paket), Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat (4000 paket), Bantuan Penanganan Daerah Rawan Pangan (100 KK).
Bidang entrepeneur, Lanjutan inkubasi usaha mikro (2 kelompok), Achievement Motivation Training (2 kali) dan pembinaan petani milenial (50 orang). Dibidang pemerintahan dan pembangunan manusia, rehabilitasi sedang/berat toilet SD (3 unit), pembangunan toilet dan sanitasi smp (1 paket) dan pemberian beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi (50 orang).
Bidang infrastruktur dan kewilayahan, rehabilitasi jaringan irigasi permukaan (100 M), operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi permukaan (500 M), rehabilitasi jaringan irigasi permukaan (150 M), rehabilitasi jalan (500 M), pemeliharaan rutin jalan (221.700 M), serta pembangunan jalan (100 M). Bidang ekonomi dan SDA, pembangunan lantai jemur RMU (1 Paket), pelatihan e-commerce dalam pengembangan desain visual produk (50 orang), serta penataan pulau belibis.
Sementara itu, berdasarkan usulan APBN, pengadaan alat kesehatan RSUD Kota Solok, peningkatan ruas jalan Nasional Simpang Batas Kota Selayo - Simpang Poliguna, simpang lampu merah pandan - KTK, simpang poliguna - Bandar Panduang. Lanjutan pembangunan Laydam Batang Lembang, pembangunan Bird Dome Pulau Belibis, pembangunan RMU premium dan pengemasan, pengadaan peralatan rumah produksi minyak atsiri, bedah warung, pengadaan alat Air Quality Monitoring System (AQMS), pengadaan WC portable serta pengadaan betor sampah. (Amel)