SIMPANG AMPEK – Menteri Sosial, Tri Rismaharini menemui korban gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Sabtu (26/1). Menteri juga mencek ke titik – titik kerusakan dan sekaligus memberikan sejumlah bantuan.
“Saya datang bersama tim hari ini mengunjungi para korban. Sekaligus menyerahkan bantuan, ” kata Menteri Sosial di Pasaman Barat. Kedatangan menteri juga disebutkan untuk menentukan sikap dan tindak lanjut recovery.
Adapun, Kemensos memberikan bantuan dari Gudang Regional di Palembang dengan bantuan logistik berupa pampers 300 paket dan makanan siap saji 2.000 paket.
Kemudian sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit, kasur 300 unit, family kit 300 paket, velbed 70 unit dan matras 300 paket.
Selain itu juga air minum kemasan 100 dus, food ware 300 paket, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket, kids wear 10 paket.
“Bantuan dari Gudang Palembang tersebut langsung dikirim ke Pasaman Barat, ” katanya.
Selanjutnya dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang disalurkan bantuan berupa tenda keluarga 30 unit dan sandang bayi 500 paket.
Matras 200 unit, tenda serbaguna keluarga 3 unit, kasur 100 lembar, air minum kemasan 40 dus, food ware 200 paket, perlengkapan dapur keluarga 200 paket, popok bayi 100 paket, pembalut wanita 1.000 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 500 paket.
Bantuan berikutnya dikirimkan dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumbar berupa makanan siap saji 400 paket, lauk pauk siap saji 400 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, tenda gulung 200 lembar, peralatan dapur keluarga 20 paket, sandang dewasa 100 paket, sandang bayi 100 paket dan matras 200 lembar.
Jajaran Kemensos juga membantu para penyintas bencana segera setelah bencana terjadi melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). Berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan instansi terkait, Tagana melakukan pendataan, mengevakuasi korban ke lokasi aman, dan mendistribusikan bantuan logistik.
Pada kunjungan itu Menteri Sosial juga mencontohkan cara memasang tenda yang dibantu.
“Tenda keluarga ini bisa keluarga langsung memasangnya karena sangat mudah, ” katanya.
Selain itu juga menyerahkan secara simbolis santunan kepada ahli waris yang meninggal dunia sebesar Rp15 juta.
Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat. (Dika)