Bakri.M, Pengusaha yang Berbasis Koperasi dan Aktivis Pemberdayaan

    Bakri.M, Pengusaha yang Berbasis Koperasi dan Aktivis Pemberdayaan
    Bakri M,Putra Terbaik Pessel

    Anak bungsu dari lima bersaudara, Bakri Maulana, pada tahun 2019 mendirikan perusahaan Ptatinium Nuswantara Makmur (PNM) setelah melepaskan jabatanya sebagai Direktur Umum PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor pada 2011-2015.

    Bakri Maulana, SE, MP yang akrab disapa Pak BM, yang saat ini sebagai Direktur PT PNM adalah sosok pengusaha Minang yang sukses diperantauan, anak pasangan Ismail dan Manyar lahir pada 8 Agustus 1962 di Kampung Anakan Batang Kapas Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

    Dulunya aktiv menggerakkan perkoperasian di Kota Hujan ini, berbekal gelar kesarjanaanya di Fakultas Ekonomi Ibnu Khaldun dan pendidikan terakhirnya secara akademik megisternya adalah di Manajemen Pembangunan Daerah IPB Bogor pada  tahun 2011.

    Pada Koperasi KOPPAS Cileungsi Kota Bogor misalnya, jabatan dari wakil ketua pada tahun 1997 dijalani hingga menjabat Ketua KOPPAS Cileungsi periode 1997-2001 dan Periode 2001-2005. Dan pada tahun 2008 juga masih aktiv sebagai Ketua Badan Pengawas KOPPAS Cileungsi Kota Bogor disamping itu pada 2007-2011, anak nagari Rang Batangkapeh ini juga sebagai Badan Pengawas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor.

    Dia menjalani masa kecilnya seperti anak-anak Pasisia lainya, putra anak petani memiliki semangat yang tinggi menyelesaikan pendidikannya, menamatkan sekolah dasar, SD Anakan lulusan 1974 dan SMP Negeri Batangkapas lulus. 1977 serta sekolah menengah atasnya di SMA Negeri Salido lulusan 1981.

    Pada saat lulus SMA ini, Pak BM pernah bekerja di pemerintahan, Bakri M diterima sebagai pegawai Agraria dengan golongan 1, karena yang dimasukan ijazah SMP dan disinilah mengenal Pesisir Selatan lebih jauh.

    Pada tahun 1987-1992 Bakri M, yang masih muda terlibat dalam proyek transmigrasi lokal Muaro Gadang Labuhan Tanjak, Muaro Air Haji, Pessel sebagai pelaksana pengukuran topografi dan tata ruang untuk proyek tersebut dan beberapa proyek pengukuran dilakoninya, termasuk di Kecamatan Bayang dan Ranah Pesisir dan pernah terlibat sebagai pendamping ABRi Masuk Desa (AMD) di era tahun 80-an ditugaskan Pemkab Pessel.

    Pada tahun  1993, Ia akhirnya memutuskan merantau ke Tanah Jawa setelah melalui perenungan yang cukup panjang sesuai dengan pepatah, *Kratau madang di hulu, babuah bango balun , karantau bujang dahulu dikampung paguno balun* dan menyatakan mundur sebagai pegawai negeri, menjadi wiraswasta dia memilih menetap di Kota Bogor, selain mencari penghidupan juga tak lupa melanjutkan pendidikan.

    Dia menikahi, Diah Fitriani, dari pernikahan itu mereka memiliki empat anak, Alfian Bakti, SE, Sari Comala Bakt SE, Incim Comala Sari, S.Si dan Para Seno Bakti.

    Pada saat beraktualisasi diri sebagai pengusaha juga tidak melupakan kampung halamannya, maka tak pelak sebagai Ketua Himpunan Keluarga Batangkapas (HKB) diembannya dari tahun 2022. Bakri M telah memasuki berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan serta bisnis, tercatat sampai saat ini adalah Ketua DPD APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kota Bogor dan Ketua Harian Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), mitra pemerintah untuk pemberdayaan UMKM.

    Bakri M juga menghadapi tantangan lain di bidang politik.  Ia pernah menjadi sekretaris tim sukses Pilkada Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf untuk Kabupaten Bogor. Bahkan dalam hal Pilpres juga pernah menjadi Sekretaris Tim ses Pasangan Amin Rais - Siswono Yudo Husodo karena Bakri M sepanjang tahun 2002 hingga 2006 terlibat dalam pengurus DPD PAN Kabupaten Bogor.

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat, Kabag...

    Artikel Berikutnya

    Dihadiri Bupati Benny Utama, Ketua LKAAM...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Perkuat Sinergitas Dalam Penanganan Kasus Kekerasan, DP3AP2KB Gelar Rakor Lintas Sektoral
    Pemko Payakumbuh Apresiasi SMPN 4 Pada Gelar Wisuda Tahfiz Kedua Kalinya
    MTsN 10 Pesisir Selatan Adakan Acara Perpisahan Kelas 9 Sebanyak 192 Orang, Kepala Madrasah Tidak Hadir
    Luar Biasa, Pemko Bukittinggi Kembali Raih Opini WTP Kesebelas Secara Berturut- Turut

    Ikuti Kami